DVD

DVD (Digital Versatile Disc) yang proposalnya dibuat pertamakali tahun 1993 adalah generasi berikut setelah CD (Compact Disc) yang ditemukan akhir tahun 80-an. DVD adalah penemuan banyak pihak dari beberapa perusahaan elektronik dunia yang membentuk sebuah konsorsium antara lain Hitachi, JVC, Matsushita, Mitsubishi, Philips, Pioneer, Sony, Thomson, Time Warner, and Toshiba. Dengan kemampuan daya simpan enam kali lebih besar dari CD, DVD mampu menyajikan kualitas gambar dan suara yang lebih sempurna.
Ia menyusun-nyusun silinder ganjil ini untuk beberapa saat dan meletakkannya kembali.  Lalu ia menuju ke sebuah alat berbentuk bujur sangkar dan mencobanya.  Ia membuka penutupnya dan menemukan salah satu dari silinder ganda di dalamnya, dan di bagian tepi atasnya sebuah tombol listrik.  Ia menekan bagian ini dan sebuah klik yang cepat dimulai kemudian berhenti.  Ia menyadari akan bunyi-bunyian dan musik, dan memperhatikan permainan warna yang menarik pada permukaan yang lembut.  Ia tiba-tiba menyadari apa yang telah terjadi, lalu melangkah mundur untuk lebih memperhatikannya.
Di layar yang datar tampak sebuah gambar kecil, dengan warna yang terang, dan di dalam gambar ini ada figur-figur bergerak.  Tidak hanya bergerak, tetapi mereka sedang berbicara dengan suara kecil yang jernih.  Itu persisnya seperti di alam nyata ketika memandang melalui sebuah teropong opera yang dibalikkan dan mendengar melalui sebuah tabung yang panjang.  Minatnya menangkap sebuah situasi, ketika tampak seorang manusia melangkah mondar-mandir dan marah kepada seorang wanita cantik yang juga marah.  Keduanya berseragam indah yang nampak asing bagi Graham.